Entri yang Diunggulkan

GENERASI PENDOBRAK JILID III

 Harian Rakyat Merdeka terbitan 20 April  2010,memuat artikel dengan judul “Bodoh Permanen” yang ditulis oleh Arif Gunawan. Tulisan tersebut...

Rabu, 22 Agustus 2012

gresik kota tua bersejarah

kompas edisi rabu 22 agustus 2012 memuat artikel dengan judul "pintu gerbang gresik". selain sebagai  pintu masuknya agama islam di pulau jawa, sebagai kota pantai atau kota pelabuhan, gresik juga pernah menjadi persinggahan penjelajah eropa sekelas marcopolo. bahkan penjajah portugis dan belanda pernah menjadikan gresik sebagai pusat pemerintahan daerah yang penting, yang bisa dilihat dari gedung-gedung dan benteng peninggalan mereka. hingga tahun 70-an gedung-gedung berarsitektur eropa masih banyak kita jumpai bertebaran di kota gresik. tetapi sayang sekali, ketika gresik dimekarkan menjadi kota kabupaten pada tahun 1975/1976, gresik mengalami pengrusakan massal yang sangat dahsyat. bupati pertama yang baru ditunjuk secara membabibuta merenovasi masjid jami gresik yang indah bergaya gabungan eropa, islam dan jawa menjadi jelek dan tidak jelas bentuknya. sampai sekarang renovasi itu belum tuntas sebagai imbas dari kelakuan bupati I tersebut. demikian juga komplek bangunan rumah sakit yang mirip bangunan istana kepresidenan dirobohkan dan diganti bangunan seperti sekarang ini yang tidak jelas arsitekturnya. dulu, bangunan sekitar aloon-aloon gresik sangat indah dan menarik dan berubah total setelah menjadi kota kabupaten. nampaknya, euforia pembangunan melanda juga kota gresik yang sebenarnya malah banyak merusak. membangun memang bisa berujung merusak apabila alam pikirannya mencari obyekan dan korupsi, dan itulah yang dialami kota gresik. demikian juga jalan samanhudi, dulu bernama jalan niaga dan hampir semua bangunan rumah /toko berarsitektur eropa dan tiongkok. dengan alasan pelebaran jalan karena pembangunan, semua bangunan sepanjang jalan itu  terpaksa harus dipapras sehingga menjadi kurang menarik lagi. tiang listrik dan telpon di dalam kota gresik yang terbuat dari besi yang indah bentuknya dan tidak berkarat, telah lenyap semuanya karena pelebaran jalan dan diganti dengan tiang-tiang baru yang tidak tegak lurus alias miring-miring dan umumnya mudah berkarat. sewaktu sekolah di sd negeri bedilan I gresik, saya bersama teman-teman sering main ke bekas benteng di dekat pelabuhan gresik. benteng yang konon peninggalan portugis itu sudah lenyap dan sudah berubah menjadi bangunan pabrik yang menjamur selama rezim orde baru. sayang sekali, pada hal bangunan arsitektur eropa dan tiongkok tersebut sangat potensial bagi pengembangan pariwisata sejarah  yang selaras dengan pariwisata religi yang selama ini sudah berkembang pesat di gresik.*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar